KECINTAAN
UMAT KEPADA
BAGINDA
NABI
MUHAMMAD SAW
AHLAK
TELADAN YANG BAIK
- Setiap Rasulullah s.a.w. berjabat tangan dengan seseorang, maka Beliau tidak akan melepaskan genggaman tangannya kecuali orang yang berjabat tangan tersebut melepaskan genggaman tangannya terlebih dahulu.
- Pada suatu waktu, ada seorang hamba sahaya perempuan yang datang menemui Rasulullah s.a.w., kemudian ia memegang tangan Beliau dan mengajak Beliau pergi untuk suatu keperluan peribadinya. Beliau menurutkan kemauhan yang diinginkan hamba sahaya perempuan tersebut dan Beliau tidak akan meninggalkannya sampai ia mendapatkan apa yang diinginkan.
- Setiap ada seseorang yang mengajak bicara bengan Rasulullah s.a.w., Beliau tidak akan memalingkan mukanya dan berlalu pergi kecuali orang tersebut yang memulakan pergi terlebih dahulu.
- Rasulullah s.a.w. tidak pernah memotong pembicaraan seseorang, kecuali jika ia telah melanggar batas. Pada kebiasaannya, Beliau akan memotong pembicaraan mereka dengan cara memlarang mereka atau dengan berdiri.
- Setiap baginda Rasulullah s.a.w. bertemu dengan salah satu sahabat, maka Beliau akan memulakan untuk mengajak berjabat tangan, kemudian memegangnya dengan erat dan penuh persaudaraan.
- Rasulullah s.a.w. selalu memulakan mengucapkan salam kepada setiap orang yang ditemukan.
- Rasulullah s.a.w. tidak pernah berkata kepada seseorang tentang perihal yang terdapat pada dirinya yang tidak Beliau sukakan.
- Jika Rasulullah s.a.w. tidak melihat salah satu sahabatnya selama tiga hari, maka Beliau akan menanyakannya
9. 1-Malu.
2-Sabar.
3-Pemurah.
4-Sederhana.
5-Memaafkan.
6-Ringan tangan.
7-Berbaik sangka.
8-Adil terhadap diri sendiri.
9-Mengutamakan orang lain.
10 -Bercakap hanya perkara baik.
10. Memuliakan tamu dengan sebaik-baiknya, Mempererat hubungan
kekeluargaan dengan penuh keikhlasan dan selalu menyambungkan tali silaturahim
yang BAIK, Berucap/berkata yang baik atau diam. “Barangsiapa banyak diam maka
dia akan selamat.” (HR. Ahmad)
11. Adil kepada diri = Memberi peluang kepada diri,
12. Senyuman, salaman, menebar salam
trik
1.
Keikhlasan hadir bila
Anda takut akan popularitas.
2. Ikhlas ada saat Anda mengakui bahwa diri Anda punya banyak
kekurangan
3. Keikhlasan hadir ketika Anda lebih cenderung untuk
menyembunyikan amal kebajikan
4. Ikhlas ada saat Anda tak masalah ditempatkan sebagai pemimpin
atau prajurit
5. Keikhalasan ada ketika Anda mengutamakan keridhaan Allah SWT
daripada keridhaan manusia
6. Ikhlas ada saat Anda cinta dan marah karena Allah
7. Keikhlasan hadir saat Anda sabar terhadap panjangnya jalan
8. Ikhlas ada saat Anda merasa gembira jika kawan Anda memiliki
kelebihan
KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW SEKITAR
SHALAT
- Selalu shalat sunnah fajar
- Meringankan shalat sunnah fajar
- Membaca surat Al-Ikhlas dan Al-Kafirun dalam shalat fajar (ayat lain yang dibaca Nabi dalam shalat sunnah fajar)
- Berbaring sejenak setelah shalat sunnah fajar
- Mengerjakan shalat sunnah di rumah
- Selalu shalat sunnah empat rakaat sebelum dhuhur
- Mengganti dengan empat rakaat setelah duhur jika tidak sempat shalat sebelumnya
- Shalat sunnah dua atau empat rakaat sebelum ashar
- Shalat sunnah dua rakaat sesudah maghrib
- Shalat sunnah setelah Isya'
- Mengakhirkan shalat Isya'
- Memanjangkan rakaat pertama dan memendekkan rakaat kedua
- Selalu shalat malam (waktu shalat malam Rasulullah saw)
- Menggosok gigi apabila bangun malam
- Membuka shalat malam dengan 2 rakat ringan
- Shalat malam sebelas rakaat (format shalat malam Nabi sebelas rakaat)
- Memanjangkan shalat malamnya
- Membaca surat Al-A'la, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas dalam shalat witir
- Mengganti shalat malam di siang hari jika berhalangan
- Shalat dhuha empat rakaat
- Tetap duduk hingga matahari bersinar setelah shalat subuh
- Meluruskan shaf sebelum mulai shlaat jama'ah
- Mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram, akan ruku' dan bangun dari ruku'
- Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri
- Mengarahkan pandangan ke tempat sujud
- Merenggangkan kedua tangan ketika sujud hingga tampak ketiaknya yang putih
- Memberi isyarat dengan jari telunjuk ketika tasyahhud dan mengarahkan pandangan ke arah jari telunjuk
- Meringankan tasyahhud pertama
- Meringankan shalat jika berjama'ah
- Menghadap ke arah kanan makmum selesai shalat jama'ah
- Bersegera ke masjid begitu masuk waktu shalat
- Selalu memperbarui wudhu setiap kali akan shalat
- Tidak menshalatkan jenazah yang masih berhutang
- Menancapkan tombak sebagai pembatas jika shlaat di tanah lapang
- Mengajari shalat kepada orang yang baru masuk Islam
- Membaca surat As-Sajdah dan Al-Insan dalam shalat subuh di hari Jum'at
- Memotong kuku dan kumis setiap hari Jum'at
- Mandi pada hari Jum'at
- Memakai pakaian terbaik untuk shalat jum'at
- Memendekkan khutbah Jum'at dan memanjangkan shalat
- Serius dalam khutbahnya dan tidak bergurau
- Duduk di antara dua khutbah Jum'at
- Membaca surat Al-A'la dan Al-Ghasyiyah dalam shalat Jum'at
- Shalat sunnah setelah jum'at
- Tidak langsung shalat sunnah setelah Jum'at
- Mandi sebelum berangkat shalat Id
- Memakai pakaian teraik ketika shalat Id
- Makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat Idul Fitri
- Baru makan sepulang dari melaksanakan shalat Idul Adha
- Shalat Id di tanah lapang
- Mengajak semua keluarganya ke tempat shalat Id
- Memperlambat pelaksanaan shalat Idul Fitri dan mempercepat pelaksanaan shalat Idul Adha
- Langsung shalat Id tanpa Adzan dan Iqomah
- Dua kali khutbah dengan diselingi duduk
- Pergi dan pulang melalui jalan yang berbeda
- Berjalan kaki menuju tempat shalat Id
- Membaca surat Qaaf dan Al-Qamar dalam shalat Id
- Menyembelih hewan kurban di tempat pelaksanaan shalat Id
KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM MASALAH PUASA
- Puasa dan berbuka secara seimbang
- Berbuka puasa sebelum shalat maghrib
- Berbuka dengan korma
- Tetap puasa meskipun bangun dalam keadaan junub
- Berpuasa jika tidak mendapatkan makanan di pagi hari
- Membatalkan puasa sunnah jika memang ingin makan
- Banyak puasa di bulan sya'ban
- Puasa enam hari syawal
- Puasa hari Arafah
- Puasa Asyura atau sepuluh muharam
- Puasa hari senin dan kami
- Puasa tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan
- Mencium istri di siang hari
KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DI BULAN RAMADHAN
- Memperbanyak sedekah
- Memperbanyak membaca Al-Qur'an
- Megnakhirkan waktu sahur
- Puasa wishal
- Memperbanyak shalat malam (menghidupkan malam ramadhan)
- I'tikaf
- Menghidupkan sepuluh malam terakhir dan membangunkan keluarganya
- Menyuruh para sahabat agar bersungguh-sungguh mencari lailatul qadar
KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM MAKAN DAN MINUM
- Tidak pernah mencela makanan
- Tidak makan sambil bersandar
- Makan dan minum dengan tangan kanan
- Makan dengan tiga jari
- Menjilati jari-jemari dan tempat makan selesai makan
- Mengambil nafas tiga kali ketika minum
- Minum dengan duduk dan berdiri
- Mulai makan dari pinggir tempat makan
- Berdo'a sebelum dan sesudah makan
- Tidak pernah kenyang dua hari berturut-turut
- Tidak pernah makan di depan meja makan
KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM TIDURNYA
- Tidur dalam keadaan suci
- Tidur di atas bahu sebelah kanan
- Meletakkan tangan di bawah pipi
- Meniup kedua tangan dan membaca do'a lalu mengusapkannya ke badan
- Tidak suka tidur sebelum Isya'
- Tidur pada awal malam dan bangun di sepertiga akhir
- Berwudlu dulu jika akan tidur dalam keadaan junub
- Berdo'a sebelum dan setelah bangun tidur
- Membaca do'a jika terjaga dari tidur
- Tidur matanya namun tidak tidur hatinya
- Menyilangkan kaki jika tidur di masjid
- Tidur hanya beralaskan tikar
- Tidak menyukai tidur tengkurap
KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM BEPERGIAN
- Berlindung kepada Allah dari beban perjalanan jika hendak bepergian
- Sengang bepergian pada hari kamis
- Senang pergi pada pagi hari
- Menyempatkan tidur dalam perjalanan di malam hari
- Melindungi diri atau menjauh jika buang haajt
- Berada di barisan belakang saat bepergian
- Bertakbir tiga kali ketika telah berada di atas kendaraan
- Bertakbir saat jalanan naik dan bertasbih saat jalanan menurun
- Berdo'a jika tiba waktu malam
- Berdo'a jika melihat fajar dalam perjalanan
- Berdo'a ketika kembali dari bepergian
- Mendatangi masjid terlebih dahulu saat baru tiba dan shalat dua raka'at
- Mengundi istri-istrinya jika bepergian
- Shalat di atas kendaraan
- Menghadap ke arah kiblat terlebih dahulu jika shalat di atas kendaraan
- Mendo'akan orang yang ditinggal pergi
- Mendo'akan orang yang akan bepergian
- Memberi bagian tersendiri kepada orang yang diutus pergi
KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM DZIKIR DAN DO'ANYA
- Senang berdoa dengan do'a yang ringkas
- Membaca istighfar tiga kali dan berdzikir selepas shalat
- Membaca istighfar tujuh puluh kali hingga seratus kali setiap hari
- Membaca shalat dan salam atas dirinya jika masuk dan keluar dai masjid
- Membaca do'a di pagi dan sore hari
- Membaca do'a di akhir majlis
- Membaca do'a saat keluar rumah
- Berdo'a jika masuk dan keluar kamar kecil
- Berdoa jika memakai pakaian baru
- Berdo'a jika merasa sakit
- Berdo'a jika melihat bulna
- Memanjatkan do'a di saat sulit
- Berdo'a jiika takut pada suatu kaum adan saat bertemu musuh
- Berdo'a jika bertiup angin kencang
PERNIK-PERNIK KEBIASAAN NABI SAW
- Selalu mengingat Allah di setiap waktu
- Mengulangi perkataan hingga tiga kali dan bicara dengan suara yang jelas
- Selalu mendahulukan yang kanan
- Menutup mulut dan merendahkan suara apabial bersin
- Tidak menolak jika diberi minyak wangi
- Tidak pernah menolak hadiah
- Selalu memilih yang lebih mudah
- Bersujud syukur jika mendapat kabar gembira
- Bersujud tilawah jika membaca ayat sajdah
- Tidak datang ke rumah pada wkatu malam melainkan pada pagi dan sore hari
- Tidak suka berbincang-bincang setelah Isya'
- Tidak senang menyimpan harta dan selalu memberi jika ada yang meminta
- Mengulang salam hingga tiga kali
- Turut mengerjakan pekerjaan rumah
- Pergi ke masjid Quba setiap sabtu
- Sangat marah jika hukum Allah dilanggar namun tidak marah jika dirinya disakiti
- Berubah warna mukanya jika tidak menyukai sesuatu
- Memilih waktu yang tepat dalam menasehati
- Tidak bohong dalam bergurau
- Berdiri apabila melihat iringan jenazah
- Baru mengangkat pakaian jika telah dekat dengan tanah saat buang hajat
- Buang air kecil dengan jongkok
- Bermusyawarah jika membicarakan suatu masalah yang penting
- Menyuruh istrinya agar memakai kain jika ingin menggaulinya dalam keadaan haidh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar